Pepatah yang mengatakan, "Don't judge a book by its cover" itu pada kenyataannya sungguh-sungguh benar. Soalnya buku kan memang tidak bisa dihakimi. Ya iyalah.. Hehehe. :p
Kalau tidak salah, arti sebenarnya adalah jangan melihat sesuatu dari penampilan luarnya saja, karena itu bisa menipu. Lihatlah ke dalam, maka kita akan mengetahui bagaimana kualitas sesunggiuhnya. Sampul bisa saja membuat buku tampak seolah-olah menarik tetapi kualitas sebenarnya hanya bisa diketahui dengan membaca tulisan di dalamnya.
Bukankah sering terjadi juga ibu-ibu membeli buah jeruk atau salak. Karena kulitnya bagus mulus, harga juga murah, maka setelah dicicip 1 buah rasanya ok, dibelinyalah langsung 2 kg. Setelah dibawa pulang dan dimakan, hmmmm...rasanya uasemm banget. Dan biasanya mereka akan mengungkapkan kekesalannya dengan mengatakan,"Hemm.. gur diapusi iki jenenge. Sesuk maneh ra usah tuku neng kana (cuma ditipu ni namanya. Besok-besok lagi ga usah beli di sana lagi)..".
Manusia pun sering terlihat menarik dari penampilan luarnya, fisiknya, suaranya, ataupun kekayaannya. Namun tidak jarang terjadi, setelah mengenalnya kita merasa tertipu. Penampilannya keren, tetapi sikapnya kasar. Pintar berkata-kata tetapi mudah tersinggung. Fisiknya menarik, tetapi kepribadiannya berantakan. Punya suara emas, tetapi sombong dan kurang menghargai orang. Kata-katanya manis, tetapi tidak jujur dan penuh tipu daya.
Ada juga orang yang biasa-biasa saja penampilannya, tetapi jujur. Punya rumah sederhana, tetapi mau membantu tetangganya. Berkekurangan tetapi ikhlas berbagi. Terlihat bodoh dan pemalu, tetapi tangguh menghadapi kesulitan hidup.
Meskipun yang terlihat mata tidak selalu bertolak belakang dengan kualitas pribadi yang sesungguhnya, namun akan lebih baik kalau kita tidak memberikan cap atau penilaian yang terlalu cepat sebelum memahami bagaimana sebenarnya.
Anak Manusia pun merendahkan diri dengan hadir dalam kesederhanaan di kandang hewan. Jika hanya melihat apa yang dilihat mata, mungkin kita tidak akan percaya siapakah Dia sesungguhnya.
Selamat Natal..,
25-12-2013
Komentar
siiipppp.. permenungan yang uapiikk