Berikut ini adalah golongan obat
kardiovaskuler :
Angiotensin Converting Enzyme (ACE)
inhibitor
- Captopril 12.5 mg dan 25 mg (ac)
- lisinopril (ac/dc),
- ramipril (ac/pc)
Calcium channel blocker (CCB)
- amlodipine (ac/pc)
- felodipine
- nifedipin
Beta blocker
- propranolol (ac/pc)
- bisoprolol (ac/pc)
Diuretik
- hidrochlortiazide (HCT)
- furosemide (dc)
Angiotensin II receptor blocker
- valsartan (ac)
- losartan (ac/pc)
- candesartan (ac/dc)
Beberapa tips pemilihan obat
kardiovaskuler :
- Umumnya untuk hipertensi level 1 (awal hipertensi) dapat digunakan obat golongan ACE inhibitor (captopril, lisinopril, ramipril)
- Bila terjadi efek samping batuk saat penggunaan captopril, dapat digunakan golongan CCB (amlodipine). Namun, tekanan darah perlu diobservasi dengan seksama karena biasanya tekanan darah cepat turun dengan penggunaan amlodipine.
- Golongan beta blocker digunakan jika memang ada gangguan penyerta di jantung.
- Golongan diuretik biasanya digunakan dalam kombinasi jika tekanan darah belum turun dengan pemberian tunggal. Hidrochlortiazide digunakan sebagai diuretik jika tidak ada gangguan fungsi ginjal. Furosemide diberikan jika ada gangguan fungsi ginjal. Obat golongan diuretik diberikan pagi hari, karena akan meningkatan frekuensi buang air kecil; jika diberikan malam hari, dapat mengganggu kualitas istirahat/tidur.
Komentar