Langsung ke konten utama

Portable audio player


Hampir semua orang yang mengoperasikan komputer suka mendengarkan musik dari komputer yang digunakan.
Adalah Winamp, aplikasi pemutar audio yang sudah tidak asing lagi bagi para pengguna komputer. Tampilannya user friendly memudahkan kita untuk menjalankan aplikasi ini.
Semenjak pertama kali saya bisa mengoperasikan komputer, Winamp hampir selalu hadir dalam setiap komputer yang pernah saya lihat. Hal itu bisa dimaklumi, Winamp populer karena kualitasnya yang hebat sebagai audio player.
Namun, untuk dapat menggunakan aplikasi Winamp, kita harus menginstal aplikasi ini pada komputer yang digunakan. Lalu bagaimana kalau komputer yang kita pakai tidak diperkenankan untuk diinstal aplikasi tambahan seperti Winamp ini ?

Salah satu alternatif aplikasi pemutar audio yang tidak kalah hebat untuk memutar file audio adalah XMPlay. Dengan XMPlay, kita tidak perlu menginstal aplikasi. Cukup dengan download, unzip (ekstrak), kemudian mainkan dengan cara double klik file exe-nya, maka aplikasi akan langsung dapat digunakan. File download XMPlay pun tidak besar, hanya sekitar 300-400 kB. Bandingkan dengan ukuran file Winamp yang bisa mencapai 6 MB (pre-installed).

XMPlay pertama kali dirilis tahun 1998 oleh Un4seen dan mampu memutar beberapa format audio file seperti OGG / MP3 / MP2 / MP1 / WMA / WAV / CDA / MO3 / IT / XM / S3M / MTM / MOD / UMX audio formats, and PLS / M3U / ASX / WAX playlists. Fitur yang disediakan XMPlay tidak jauh berbeda dengan Winamp yaitu skins, equalizer, library, playlist, internet streaming, visualization, arhieve plugin dll. Satu lagi, XMPlay bersifat freeware alias gratis. Untuk download XMPlay, klik di sini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Watukodok dan OLI

Jogja mempunyai begitu banyak tempat wisata, termasuk wisata pantai. Kalau ditanya, pantai apa saja yang Anda tahu di kota pelajar ini? Pasti kata pertama adalah Parangtritis. Ya, memang tidak salah karena Parangtritis memang pantai yang cukup terkenal di sana. Mungkin ada juga yang menyebutkan pantai Depok, Baron, Kukup, Drini, atau Indrayanti. Empat yang disebut terakhir adalah beberapa pantai indah dari sekian banyak pantai di Gunungkidul. Kali ini saya akan mencoba berbagi tentang sesuatu yang menarik di antara pantai-pantai indah itu, di mana 29 Juni 2014 yang lalu saya berkesempatan berkunjung ke sana. Berangkat dari Jogja, mbah Cokro “setres”, mengantar kami menuju pesisir selatan Gunungkidul.  Kami melewati perbukitan yang penuh tanjakan dan turunan tajam, serta kelokan-kelokan yang sepertinya tak ada habisnya. Persis di bukit Patuk, di sisi sebelah kanan jalan tampak view Jogja dari atas. Barisan rumah penduduk, persawahan, pepohonan, jalan-jal...

Hidroponik trial 300520, 030620, 070620, 160620

Sekedar untuk menyimpan. Ini adalah dokumentasi foto-foto hidroponik yang diambil di Mei-Juni 2020. Beberapa tanaman masih trial awal, jadi hasilnya belum memuaskan.  Maaf jika tampilannya masih belum rapi. No. 1-7 = Foto 300520, 030620, 070620, 160620 secara berurutan. 1. Sawi Samhong, masih trial, awalnya kurang cahaya matahari.        2. Sawi (kalau tidak salah), masih trial, awalnya kurang cahaya matahari.       3. Pakchoy & sawi (mix)     4. Pakchoy     5. Pakchoy   6.     (- belum difoto lagi) (-sudah dipanen) 7.   (blm difoto lagi)    (- sudah dipanen) 8. Foto hidroponik 070620, 160620 = A.    B.     C.  (pindah tanam 1 Juni 2020) D.  (pindah tanam 6 Juni 2020) E.       (ini adalah sisa-sisa trial yang belum berhasil ter...

Begini cara membuat tablet

Hey friends... Kali ini saya akan berbagi sedikit ilmu tentang cara membuat tablet. Ya, tablet. Tapi tolong jangan dulu berpikir tentang prosesor, RAM, memori intenal, resolusi kamera, dimensi layar, dsb. Singkirkan segala yang berhubungan dengan gadget karena yang akan saya bicarakan di sini adalah tablet yang biasa kita minum kalau sedang sakit. Pada umumnya, sebagian besar tablet mengandung lebih sedikit bahan aktif jika dibandingkan bahan penolongnya (baca: eksipien). Sebagai contoh, misalnya tablet CTM 4 mg dibuat menjadi tablet dengan bobot total 1 0 0 mg. Mengapa begitu? Volume 4 mg CTM itu sangat kecil, kira-kira hanya ½ dari sebutir beras. Bisa dibayangkan, bagaimana cara mencetak serbuk sesedikit itu. Oleh karena itu lah ditambahkan eksipien agar jumlahnya mencukupi untuk bisa dicetak. Di sini kita akan menggunakan salah satu metode pembuatan tablet dengan cara granulasi basah. Apakah itu? Secara sederhana, granulasi adalah proses untuk menghasilkan granu...