“Ha? Itu terlalu berat!” kata jam terperanjat, “Aku tidak akan sanggup.”
“Bagaimana kalau 86.400 kali dalam sehari?”
“Delapan puluh enam ribu empat ratus kali? Dengan jarum yang kurus-kurus seperti ini?!” jawab jam penuh keraguan.
“Bagaimana kalau 3600 kali dalam satu jam?”
“Dalam satu jam harus berdetak tiga ribu enam ratus kali? Banyak sekali itu!” tetap saja jam masih meragukan kemampuan dirinya.
Tukang jam dengan penuh kesabaran tetap berbicara pada jam, “Kalau begitu, sanggupkah kamu berdetak satu kali saja setiap detik?”
“Hah!!! cuma sekali saja? Nah, kalau begitu aku baru sanggup.” kata jam dengan penuh antusias.
Maka setelah selesai dibuat, jam itu berdetak satu kali setiap detik. Tanpa terasa, detik demi detik terus berlalu, dan jam itu sungguh luar biasa, karena ternyata selama satu tahun penuh dia terus berdetak tanpa henti. Dan, itu artinya dia telah berdetak 31.104.000 kali!
Bagaimana kita memandang sebuah pekerjaan akan mempengaruhi besarnya kemampuan yang akan kita keluarkan untuk melakukan pekerjaan tersebut. Kita diciptakan dengan amat baik dan istimewa. Kita mempunyai mata yang bisa membedakan hingga 10 juta warna, pembuluh darah yang jika disambungkan bisa sepanjang 100.000 km, otot yang jika digabungkan bisa menarik beban seberat 25 ton, otak yang mengandung 1 trilyun sel otak dan masing-masing sel otak memiliki kemampuan komputasi yang lebih bagus dari sebuah PC terbaru. Setelah melihat fakta-fakta tersebut, apakah kita masih akan berkata kalau kita tidak bisa apa-apa?
Komentar
kta adalah mhluk yg sempurna..
Tuhan gak mnciptakan kta d wktu senggangnya
tpi dwktu Dia bpikir keras...:)