Ada seorang anak laki-laki mengamati tukang kayu yang bekerja di rumahnya. Mereka sedang mengganti kayu penyangga atap yang sudah lapuk dimakan usia. Saat para tukang itu sedang beristirahat dan makan siang, si anak menemukan sebuah palu yang "nganggur" tergeletak di halaman rumah. Diambilnya palu itu, sambil dicarinya paku yang masih bagus di antara onggokan kayu bekas. Dia tahu, kalau dia memaku di kayu yang akan dipasang, pastilah dia akan dimarahi. Maka dilihatnya kanan kiri, benda apa yang kira-kira bisa dia paku. "Ahaaaa...ada pohon mangga. Ini adalah sasaran yang bagus, apalagi kayunya masih muda, tidak akan terlalu susah menancapkan pakunya", begitu pikirnya. Benar saja. Dalam waktu yang tak terlalu lama, sebuah paku berhasil menancap di batang pohon itu. Baru saja ia selesai memaku, ada salah seorang tukang yang sudah selesai makan, menghampirinya. "Hei.. Kenapa pohon itu kamu paku? Tidakkah kamu lihat, dia menangis saat kamu paku tadi ? (baca: g...
Kumpulan buah pikiran yang kadang serius, kadang bercanda.